Jakarta kembali menjadi saksi perhelatan besar yang menggugah semangat kebangsaan melalui Indonesia Maju Expo dan Forum 2024. Acara yang digelar di Assembly Hall Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) ini berlangsung sejak Kamis (4/7/2024) hingga Minggu (7/7/2024) dan resmi ditutup oleh Plh. Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Ispahan Setiadi, S.H., M.Si. Penutupan ini diiringi antusiasme tinggi dari masyarakat yang memadati area pameran untuk menyaksikan berbagai atraksi seni budaya, produk unggulan daerah, dan inovasi dari berbagai pelaku usaha lokal.
Selama empat hari penyelenggaraannya, Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 bukan hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga panggung besar bagi keanekaragaman budaya Nusantara. Dari lomba tari tradisional yang melibatkan anak-anak hingga dewasa, hingga festival sambal nusantara yang menggugah selera, semuanya menunjukkan betapa kayanya warisan budaya Indonesia. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pengumuman stand terbaik, di mana Bank Jatim meraih peringkat ketiga untuk kategori BUMN dan BUMD. “Prestasi ini membuktikan betapa pentingnya peran sektor lokal dalam memajukan ekonomi Indonesia,” ujar salah satu pengunjung yang hadir.
Dalam sambutannya, Ispahan Setiadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini. Ia menekankan bahwa expo ini bukan sekadar pameran biasa, melainkan bagian dari upaya strategis untuk memperkenalkan potensi ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia ke kancah internasional. “Pameran ini adalah jendela bagi dunia untuk melihat kekayaan Indonesia. Produk lokal yang kita tampilkan di sini bukan hanya hasil kreativitas, tetapi juga simbol kebanggaan bangsa,” ungkapnya.
Acara ini juga menjadi wadah untuk menghubungkan para pelaku UMKM dengan jaringan bisnis yang lebih luas. Melalui talk show dan seminar yang menghadirkan narasumber berpengalaman, pelaku usaha diberi pemahaman tentang pentingnya inovasi dan digitalisasi untuk menjangkau pasar global. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang menjadi salah satu fokus utama expo ini pun kembali disorot sebagai langkah konkret untuk memperkuat daya saing produk lokal.
Salah satu daya tarik utama dalam expo ini adalah keberagaman produk yang ditampilkan. Dari kain tenun tradisional hingga teknologi inovatif, semuanya menggambarkan wajah Indonesia yang modern tanpa melupakan akar budayanya. Tidak hanya itu, festival kuliner yang diadakan di lokasi turut memanjakan lidah para pengunjung dengan berbagai hidangan khas daerah. “Indonesia Maju Expo memberikan pengalaman yang luar biasa. Saya bisa mencicipi makanan dari Sabang sampai Merauke tanpa harus bepergian jauh,” ujar salah seorang pengunjung.
Selain itu, acara ini juga menjadi panggung apresiasi bagi para seniman lokal. Lomba tari tradisional yang diadakan selama expo mampu menarik perhatian besar, terutama karena melibatkan berbagai usia. Para peserta tidak hanya berlomba menunjukkan keahlian mereka, tetapi juga membawa cerita budaya yang mendalam melalui setiap gerakan mereka. “Melihat anak-anak muda menari dengan penuh semangat membuat saya yakin bahwa budaya kita akan terus hidup,” kata seorang juri lomba tari.
Tidak hanya soal seni dan budaya, expo ini juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang mampu menghadirkan inovasi di stand mereka. Melalui kompetisi stand terbaik, Pemda, Pemkot, hingga BUMN dan BUMD diberi kesempatan untuk menunjukkan keunggulan daerah masing-masing. Penghargaan seperti ini diharapkan dapat memotivasi daerah lain untuk terus berinovasi. “Stand kami menampilkan hasil kerajinan tangan dan produk unggulan daerah, yang semuanya dibuat oleh masyarakat lokal. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ungkap salah satu peserta dari Pemkab Jawa Timur.
Menjelang penutupan, suasana expo semakin meriah dengan penampilan seni kolaborasi yang memadukan elemen tradisional dan modern. Penonton yang hadir pun tampak larut dalam kemeriahan acara, yang menjadi simbol kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Dalam sambutannya, Ispahan Setiadi juga mengajak seluruh peserta untuk terus memelihara semangat kebersamaan ini. “Kita semua adalah bagian dari Indonesia yang maju. Teruslah berkontribusi melalui karya dan inovasi untuk membangun bangsa,” tegasnya.
Sebagai puncak acara, Plh. Sekretaris Ditjen Polpum menutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Kementerian, BUMN, hingga masyarakat umum yang turut memeriahkan expo ini. Ia juga menyampaikan harapannya agar Indonesia Maju Expo dan Forum 2025 yang akan datang bisa menjadi lebih besar dan lebih inklusif. “Acara ini telah membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci. Dengan semangat ini, saya yakin kita bisa menghadirkan sesuatu yang lebih besar tahun depan,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Dengan keberhasilannya, Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga simbol dari kekuatan budaya dan kebersamaan bangsa. Ke depannya, acara seperti ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis untuk membawa Indonesia ke panggung dunia.