rumpibanget.com - Tempat wisata ini terletak di atas Sungai Batang Bayang dan berada 10 meter diatasnya, penduduk setempat biasanya menyebutnya titian aka. titian aka ini adalah sebuah jembatan sepanjang 25 meter yang terbuat dari dua akar alami pohon beringin yang saling bertautan.
Setelah ratusan tahun berlalu, kini kondisi jembatan semakin kokoh karena usia pohon yang semakin tua maka secara otomatis akan semakin kuat juga akar jembatan tersebut. selain itu dedaunan kedua pohon beringin tersebut membuat kondisi sungai semakin rimbun sehingga semakin membuat suasana disekitar jembatan semakin sejuk dan asri.[next]
Wisata ini berjarak 24 kilometer dari pusat kota panian, sumatera barat, untuk sampai dilokasi jembatan akar kamu harus melewati jalan kecil berkelok kelok yang cukup panjang, maklum karena jambatan akar ini terletak di sebuah pedalaman.
Uniknya Wisata Jembatan Akar Berusia Ratusan Tahun di Sungai Batang Bayang ini menyatukan kampung lubuk silau yang berseberangan dengan kampung puluik-puluik. sejarah jembatan akar ini cukup unik.
[post_ads]
Menurut salah seorang tokoh masyarakat bernama pakiah sokan sengaja membuat jembatan ini demi mempererat silaturahmi dua desa di tahun 1916. fungsi lain jembatan akar ini juga sebagai sarana menambah ilmu terutama masalah pendidikan agama dimasa lalu.
Setelah ratusan tahun berlalu, kini kondisi jembatan semakin kokoh karena usia pohon yang semakin tua maka secara otomatis akan semakin kuat juga akar jembatan tersebut. selain itu dedaunan kedua pohon beringin tersebut membuat kondisi sungai semakin rimbun sehingga semakin membuat suasana disekitar jembatan semakin sejuk dan asri.[next]
Keceriaan anak-anak disekitar dua desa tersebut juga membuat suasana jembatan akar yang terkesan tua dan angker hilang dan berubah menjadi bahagia dan ceria, kebanyakan anak-anak disana gemar bermain gemericik air sehingga membantu kamu melepaskan penat sejenak. menggunakan ban hitam mereka memainkan permainan klasik berseluncur menikmati derasnya arus air diantara bebatuan.
Untuk bisa menikmati keindahan alam dari jembatan akar dari dua pohon beringin alami ini kamu harus merogoh kocek hanya sebesar lima ribu rupiah saja, hal ini untuk menjaga dan merawat kelestarian jembatan akar untuk kedepannya.
Pada Umumnya jembatan akar ini cenderung sepi pengunjung dan wisatawan, namun jika saat lebaran tiba maka jalanan yang sepi ini bisa macet karena puluhan warga yang pulang kampung siap berkunjung ke daerah jembatan akar ini.
Uniknya Wisata Jembatan Akar Berusia Ratusan Tahun di Sungai Batang Bayang ini merupakan hal yang cukup menarik di indonesia, mungkin juga di dunia. tidak banyak jembatan yang terbuat dari akar alami pepohonan seperti ini. kita harus bangga dan turut merawat kelestarian warisan alam ini.