Pada Minggu, 22 September 2024, Kabupaten Sumenep diwarnai dengan kemeriahan acara Gebyar Pajak 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Acara ini menarik perhatian ribuan masyarakat yang datang untuk mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari Jalan Sehat hingga penyerahan penghargaan kepada wajib pajak yang menunjukkan kepatuhan dan kontribusi yang tinggi terhadap pendapatan daerah.
Gebyar Pajak 2024 memiliki tujuan mulia: untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dan perannya dalam mendukung pembangunan daerah. Dalam wawancara, Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar pengingat kewajiban pajak, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang telah patuh selama ini.
Suasana di Stadion Ahmad Yani Panglegur sangat meriah, di mana peserta terlihat bersemangat mengikuti Jalan Sehat bersama Bupati Sumenep, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH. Aktivitas ini tidak hanya berfungsi sebagai olahraga, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan mengikuti kegiatan ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam program pembangunan yang didanai melalui pajak.
Salah satu momen paling berkesan dalam acara ini adalah penyerahan penghargaan kepada para wajib pajak yang telah memberikan kontribusi signifikan. Penghargaan diberikan dalam berbagai kategori, mulai dari desa hingga sektor bisnis seperti notaris, hotel, dan restoran. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah.
Faruk Hanafi menegaskan bahwa penghargaan tersebut bertujuan untuk memotivasi wajib pajak lainnya agar lebih taat dalam memenuhi kewajiban mereka. "Kami berharap pendapatan daerah dari sektor pajak semakin optimal, karena pajak adalah salah satu pilar penting dalam memperkuat pembangunan daerah," ungkapnya dengan penuh harapan.
Bupati Sumenep, dalam kesempatan tersebut, juga menekankan bahwa pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan kembali kepada mereka dalam bentuk pembangunan. Beliau menyampaikan, "Dengan kesadaran membayar pajak, kita bisa mempercepat pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan berbagai fasilitas umum lainnya." Pesan ini menekankan bahwa kontribusi setiap individu sangat berarti bagi kemajuan daerah.
Penghargaan diberikan kepada beberapa desa yang berhasil dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Di antara penerima penghargaan untuk kategori desa adalah Desa Banmaleng dari Kecamatan Gligenting, Desa Tambaagung Tengah dari Kecamatan Ambunten, dan Desa Sokarame Timur dari Kecamatan Nonggunong. Keberhasilan mereka patut dicontoh oleh desa-desa lain.
Kategori lain yang mendapatkan penghargaan adalah Notaris/PPAT, di mana beberapa nama terpilih seperti Vera Eka Puji, SH. MKN, RB. Moh Farid Z., SH. MM. MKN, dan Naghfir, SHi. SH. MKN. Penghargaan ini menunjukkan bahwa kepatuhan dalam membayar pajak tidak hanya datang dari individu, tetapi juga dari sektor bisnis yang menjalankan fungsinya dengan baik.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sektor hotel dan restoran yang berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah. Hotel De Baghraf, Hotel Kaberaz, dan Hotel Asmi menjadi beberapa di antaranya. Di sektor restoran, Restoran Amanish, Restoran De Baghraf Resto, dan Restoran Melita Kitchen menerima apresiasi serupa. Ini menjadi bukti bahwa berbagai sektor di Sumenep berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Bupati Fauzi mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah daerah melalui kepatuhan dalam membayar pajak. "Dengan pajak yang terkumpul secara optimal, kita bisa mewujudkan Sumenep yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya. Ini adalah ajakan untuk membangun kesadaran kolektif bahwa pajak adalah tanggung jawab bersama.
Dalam acara ini, hadiah menarik juga disediakan untuk peserta Jalan Sehat, termasuk dua paket Umroh bagi yang beruntung. Ratusan hadiah lainnya juga dibagikan, menambah keseruan dan semangat peserta untuk berpartisipasi aktif dalam acara ini.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pajak sebagai salah satu sumber utama pendanaan, keberhasilan acara Gebyar Pajak 2024 diharapkan dapat memperkuat komitmen masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.
Melalui gebyar ini, Bapenda Sumenep ingin menekankan pentingnya pajak sebagai instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan. Sebagai warga negara yang baik, setiap individu memiliki peran untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui kewajiban pajak.
Dalam penutupan acara, Faruk Hanafi kembali menegaskan pentingnya kesadaran pajak. "Kami berharap acara seperti ini tidak hanya berlangsung sekali, tetapi menjadi tradisi yang dapat terus meningkatkan kepatuhan pajak di Sumenep," katanya. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk secara terus-menerus mengedukasi masyarakat mengenai kewajiban pajak.
Bupati Sumenep pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan bersama. "Mari bersama-sama kita tingkatkan kepatuhan pajak demi pembangunan yang lebih baik," ajaknya dengan penuh semangat.
Akhirnya, Gebyar Pajak 2024 bukan hanya sekadar acara, melainkan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran pajak dan memperkuat kontribusi masyarakat terhadap pembangunan daerah. Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Sumenep diharapkan dapat tumbuh menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam rangka mencapai visi tersebut, semua pihak diharapkan dapat terus berkomitmen untuk membayar pajak tepat waktu. Hanya dengan demikian, Sumenep dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.


