rumpibanget.com - Jika kamu hidup di indonesia maka kamu pasti sangat kenal dengan yang namanya Mie Instan, sebuah menu makanan yang sudah melegenda di masyarakat indonesia. banyak cara penyajian yang bisa disugukan oleh sebuah mie, mulai dari camilan sampai menjadi menu utama.
Dalam mie instan terdapat kandungan monosodium glutamat (MSG), tidakkah bahan ini berbahay untuk kesehatan manusia? sebagaimana banyak dikhawatirkan oleh banyak orang yang suka mengonsumsi mie instan?
Ya, mie instan memang jadi menu populer. Lihatlah laporan World Instan Noodles Association pada Mei silam. Dalam setahun, penduduk Bumi menghabiskan 102,7 miliar bungkus mie instan. dan di indonesia menjadi negara kedua paling banyak mengonsumsi mie instan dalam setahun.
Jumlahnya sangat banyak yaitu bisa mencapai 13,4 miliar bungkus setahunnya, indonesia hanya kalah dari china yang bisa menghabiskan 44,4 miliar bungkus mie instan pertahunnya. indonesia termasuk unggul dalam hal ini karena bisa mengalahkan jepang, india, vietnam dan amerika serikat.
Jumlahnya sangat banyak yaitu bisa mencapai 13,4 miliar bungkus setahunnya, indonesia hanya kalah dari china yang bisa menghabiskan 44,4 miliar bungkus mie instan pertahunnya. indonesia termasuk unggul dalam hal ini karena bisa mengalahkan jepang, india, vietnam dan amerika serikat.
[post_ads]
Dilain sisi banyak juga beredar media yang mengatakan jika terlalu banyak mengonsumsi mie instan itu sangat buruk untuk kesehatan, mie instan dituduh menjadi penyebab penyakit kanker, tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol, dari berita yang beredar tersebut sangat mengerikan bukan jika kamu mengonsumsi mie instan.
"Banyak orang berpikir makan mie instan adalah beracun dan bahaya, tapi ini tidaklah benar. Beberapa orang berlebihan dan menyalah gunakan ini. Ini bukan berarti makan mie instan lima kali sehari," ujar Siong, sebagaimana dikutip Dream dari The Straits Times.Seperti yang dikatakan oleh dokter Dr Tee E Siong sebagai Presiden Masyarakat Gizi Malaysia bahwasannya mengonsumsi mie instan bukan berearti tidak sehat asalkan kamu menggunakan cara khusus dalam memasaknya. lebih tepatnya Cara Memasak Mie Instan Supaya Sehat Dikonsumsi.
Lalu bagaimana caranya supaya sehat dikonsumsi? Menurut Siong, “Jangan menambahkan semua bumbunya.” Ya, jangan menuang semua bumbu ke dalam mie instan. Secukupnya saja!. jika sudah ada rasanya dirasa sudah cukup.
[next]
Makan mie instan menurutnya sama saja dengan kamu mengonsumsi roti, mie instan kaya akan karbohidrat, lemak, sedikit protein, serat, mineral dan vitamin. sehingga harus dikonsumsi dengan menu lainnya.
Selain itu, juga tambahkan bahan lain ke dalam menu mie instan. Sehingga dalam sekejap, mie instan Anda menjadi menu sehat. “Untuk membuatnya bergizi seimbang, tambahkan sayuran segar, telur, daging cincang atau sarden.”
"Kita perlu asupan gizi sepanjang hari. Berapa banyak Anda makan, bagaimana Anda makan, dan bagaimana makanan itu dimasak menjadi hal penting," tambah Siong.
Nah, dengan demikian setidaknya mie instan yang kita konsumsi akan punya gizi lebih jika dibandingkan kita hanya merebus dan langsung memakannya tanpa menambah bahan lain.
"Jika Anda melihat badan pengawas makanan di dunia, tak ada yang melarang MSG," kata dia. dengan ini maka Siong tak yakin MSG akan memperburuk kesehatan manusia.
"Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa MSG jelek untuk kesehatan. Orang Jepang menggunakan ini selama berabad-abad dan mereka sehat-sehat saja," tambah Siong.
"Itu hanya penambah rasa yang memiliki natrium kurang dari garam ," ujar dia.Jika kita menggunakan MSG secara bijak saya rasa efeknya tidak ada, yah salah satunya kamu harus tahu Cara Memasak Mie Instan Supaya Sehat Dikonsumsi, seperti yang sudah dijelaskan diatas tidak mungkin badan kesehatan dunia membebaskan makanan beracun untuk dikonsumsi msyarakat dunia.
